April 25, 2012

please hurt, disappear.


Gue cuma mau nangis sekarang.

Entah.

Hampa banget rasanya. Dan sakit. Nyeri banget.

Apa benar, dengan teriakan, semua ini bisa hilang?

Gue cuma mau perasaan ini hilang sekarang juga.

HILANG nggak berbekas.

Oh, Tuhanku. Bagaimana caranya?

Mengapa rasanya sesakit ini? Se-sesak ini?

Bisakah Kau datang sebentar untuk mengusap puncak kepalaku, sekedar menenangkan?

Betapa rasa ini sungguh menyakitkan.

Bisakah Kau membawa dia yang aku sayangi hadir di mimpiku malam ini? Sekadar mengucapkan, "selamat tidur, Nessa, aku menyayangimu."

Oh, Tuhanku.

Ajar aku untuk selalu bersabar.

Ajar aku untuk menerima kenyataan.

Ajar aku untuk selalu kuat.

Ajar aku untuk tidak rapuh seperti ini.

Tuhanku, jaga dia.

April 19, 2012

ESMUD!

Hmm. Ngeliat esmud (eksekutif muda.red) itu emang menarik.
Hal pertama yang bisa gue jelasin tentang ketertarikan gue adalah, style baju mereka yang casual, tapi tetep rapi.
Haha. Menarik sekali, dan gue suka.

Siang ini, gue mampir makan di Baso Avon, daerah Ahmad Yani, Bandung, barengan nyokap, Arnold, dan Tante Reni.
Dan didepan gue tadi, duduk sekumpulan esmud yang terlihat cool dengan setelan mereka (okay, gue akui mereka emang cakep-cakep!). Gue cukup yakin kalo mereka ngantor di salah satu gedung tinggi di daerah deket Gedung Merdeka.
Gue sempet "curi-curi" denger apa yang mereka omongin tadi.
Ya, emang ngga terlepas dari persoalan kantor, dan keramaian ala orang "semi-dewasa" yang sepertinya sedang menikmati apa itu hidup --bahasa gue berlebihan, but honestly, I have no idea how can I describe them in other words ;)

Ada salah satu dari mereka yang menarik perhatian gue.
Ya, seorang laki-laki (mungkin umurnya sekitar 25an), tampan, dan keliatannya sih, keren dan cukup bersahaja.
Awalnya sih, gue yakin banget dia berasal dari Jakarta dan seorang yang gaya hidupnya itu, "Jakarta banget".
But he was saying something dan.., gue pun tersenyum.
Jawa medok man suaranya! Hahaha.
Seakan ngga sesuai sama tampangnya yang "gaul" banget itu.
Hahaha, lucu bangeeet.

Dan ada satu hal lagi yang menarik perhatian gue.
Di kasir tadi, setelah gue perhatiin, ternyata, mereka BSS. Iya, makan bayar sendiri-sendiri. Hahaha.
Gue kirain, yang BSS gitu cuma anak-anak seumuran gue aja, yaa, remaja umur 20 tahun kebawah deh.
Eh ternyata.., hahaha.
Bahkan mereka sampe yang cekikikan dan ribet sendiri gitu pas lagi ngumpul-ngumpulin uang untuk dibayar ke orang kasir.
Persis gue. Persis gue dan temen-temen kalo lagi patungan bayar sesuatu.
Haha. Kejadian kecil yang cukup menghibur hati gue =)

Ah, gue jadi penasaran sekarang. Haha.
Gue yakin masih banyak hal menarik lain tentang esmud yang bisa gue ketahui.
And maybe, I'll be one of them one day.
Wohooo.
Published with Blogger-droid v2.0.4

April 18, 2012

pouring rain

Hujan (lagi). Lagi-lagi aku terjebak hujan.
Hujan yang menggila.
Hujan dengan angin kencang yang selalu membuat jantungku berdebar.
Hujan yang sama sekali tidak bersahabat.

Dan sekarang, disinilah aku. Berdiri dengan sedikit gemetar dan kedinginan, di depan CK tak jauh dari gerejaku.
Ditemani segelas coklat hangat, aku termenung sendiri. Sendiri.
Oh, sungguh terasa tidak menyenangkan.
Disaat hujan deras seperti ini, sungguh, hal terakhir yang paling aku inginkan terjadi adalah, aku sendirian.
Bagaimana kau merasa nyaman saat nyatanya kau butuh seseorang disaat kau sedang merasa takut seperti ini?

Oh, hujan. Tolong aku. Redalah.
Kau menangis dengan keras, aku pun merasakan ketakutan yang bahkan sulit untuk aku gambarkan.
Melihatmu dan angin yang terus saja mempermainkan pepohonan seperti saat ini, sungguh, aku menjadi takut.

Tolong. Redalah.
Untuk mereka yang merasa kau tidak seharusnya turun di jam-jam pulang kerja malam ini.
Untuk mereka yang lupa membawa payung sejak keluar dari rumah tadi pagi.
Untuk mereka yang tidak membawa jas hujan dan terpaksa menepikan motornya agar tidak kebasahan.
Untuk mereka yang sedang bersedih dan merasa hadirnya kau seakan menjadi airmata yang hanya menambah perihnya luka di hati mereka.
Untuk mereka yang sedang merasa sendirian.
Untukku.
Published with Blogger-droid v2.0.4