Banyak orang mengatakan, "bahagia itu sederhana." Ya. Aku setuju dengan mereka.
Christmas Carol Pelkat PA GPIB Sejahtera hari ini sangat melelahkan.
Namun, ada rasa bahagia tersendiri saat melakukannya.
Mengunjungi Oma-Opa, keluarga yang sakit, keluarga yang berduka, dan anak-anak yang sudah kehilangan sosok ayah atau ibunya, merupakan suatu tantangan tersendiri.
Dengan bangga dapat kukatakan bahwa adik-adik layan yang mengikuti pelayanan hari ini adalah anak-anak yang hebat. Bagaimana tidak? Mungkin inilah yang disebut dengan perjuangan: ketika mereka masuk ke gang kecil, berjalan ditengah rintik hujan, menahan rasa pusing atau lelah, namun dengan tertib dan sopan mereka bersedia untuk tetap tersenyum, bersemangat, dan bernyanyi dengan riang gembira untuk menghibur jemaat-jemaat yang dikunjungi.
Betapa kasih Tuhan melingkupi setiap hati mereka, dan itulah yang menguatkan mereka.
Bahagia itu sederhana.
Ya. Sesederhana saat melihat adik-adik dengan tulus melayani dan memberikan penghiburan untuk jemaat yang dikunjungi.
Sesederhana saat melihat oma-opa, tante-om, dan teman-teman yang tersenyum ketika menyambut kami.
Sesederhana saat mengisi waktu perjalanan dengan humor yang menghangatkan langit Bandung yang seharian ini dibalut oleh dinginnya hujan.
Sesederhana saat melihat semangat kakak-kakak layan dalam menuntun adik-adik melakukan pelayanan.
Sesederhana saat melihat oma-opa, tante-om, dan teman-teman yang begitu excited saat memberikan kami "oleh-oleh" permen, coklat, biskuit, dan gula-gula.
Sesederhana saat melihat satu-dua oma, opa, tante atau om yang menitikkan airmata ketika menerima kunjungan kami. Sesederhana itulah bahagiaku, bahagia kami, saat menerima ucapan tulus terimakasih mereka, lewat setiap genangan airmata yang keluar ketika kami berpamitan.
Seluruh kegiatan ini sangat menguras tenaga.
Namun, kebahagiaan yang hadir seolah menjadi obat tak kasat mata yang dengan manjur "mengambil" setiap lelah yang dirasakan.
Dan.. bahagia adalah sesederhana saat kami yakin bahwa Tuhan berkenan atas pelayanan hari ini.
Selamat menyambut Natal.
Let's do our next Christmas Carol greater than this day!
No comments:
Post a Comment